🪁 Beasiswa S2 Jepang 2019
Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2022 - 2023 (S1, S2, S3) Tawaran beasiswa S2 ke Jepang 2019 kembali hadir buat mahasiswa di tanah air. Program ini disediakan oleh Inpex Scholarship Foundation, lembaga non profit di bawah Indonesia Petroleum, Ltd. Ada tiga beasiswa master (S2) yang secara khusus ditawarkan bagi pelajar Indonesia.
BeasiswaMext merupakan beasiswa yang dikeluarkan oleh Kementerin Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Monbukagusho/MEXT) bagi mahasiswa yang ingin belajar di universitas pascasarjana di Jepang sebagai research students (mahasiswa peneliti). Info beasiswa lain, click disini. Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah Murah.
Ajinomotomembuka beasiswa untuk program Master (S2) di 6 universitas di Jepang untuk tahun 2019. Proses seleksi diadakan pada awal Januari 2018 dengan tahapan sebagai berikut: Mengisi formulir aplikasi dan dikumpulkan bersama dengan dokumen pendukung dalam bentuk hardcopy, paling lambat 16 maret 2018
Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2022 - 2023 (S1, S2, S3) Beasiswa Pemerintah Jepang lainnya yang sedang dibuka adalah Program Japanese Studies 2019. Yakni beasiswa studi Jepang yang dirancang khusus bagi mahasiswa/i yang sedang kuliah di jurusan Jepang program S1.
Ada6 universitas di Jepang yang bisa dipilih untuk beasiswa ini, di antaranya Tokyo University dan Kyoto University. Kalau diterima, kamu akan memperoleh tunjangan biaya hidup ¥150.000 - ¥180.000 per bulan (sekitar Rp20,2 juta - Rp24,2 juta). Biaya kuliah dan semua administrasi lainnya juga gratis! Syaratnya, kamu harus punya IPK minimal 3,50.
Beasiswaakan diberikan selama 2 tahun 6 bulan (6 bulan sebagai Research Student dan 2 tahun sebagai Master's Course Student) mulai Oktober 2019 s/d Maret 2022. Beasiswa yang dapat berupa : Tunjangan hidup sejumlah 150.000 yen (± Rp 18,9juta) setiap bulan. Tiket pesawat Indonesia ke Jepang.
Programbeasiswa Ajinomoto 2019 - 2020 hadir lagi untuk memberi kesempatan bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di universitas Jepang. Melalui AJINOMOTO Post-Graduate Scholarship 2020, sebanyak 6 universitas terbaik di Jepang disiapkan sebagai pilihan tempat studi bagi kandidat terpilih.
INPEXScholarship Foundation kembali menawarkan beasiswa S2 di Jepang tahun 2019 bagi pelajar Indonesia. Beasiswa disediakan penuh menanggung semua biaya kuliah yang dibutuhkan. Tidak hanya biaya kuliah, Beasiswa INPEX juga meliputi biaya hidup bulanan sebesar 160.000 Yen yang sudah mencakup biaya penginapan, biaya kesehatan, transportasi, buku
Adapendaftaran beasiswa S2 Jepang 2019-2020 yang bisa kamu ikuti. Beasiswa Ke Jepang ini dikhususkan bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah S2 ke Jepang ya pada tahun pelajaran 2020. Beasiswa S2 Jepang ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Selengkapnya Beasiswa S1 Binus oleh MCF-MAF
Programini didanai Yayasan Rotary Yoneyama Memorial, organisasi swasta penyedia beasiswa terbesar di Jepang. Beasiswa ini terbuka bagi pelajara internasional, termasuk Indonesia, untuk dapat mendaftar untuk kuliah S1, S2 atau S3 pada universitas yang ada di Jepang. Berikut informasi terkait Beasiswa Rotary Yoneyama: Cakupan beasiswa 1.
BeasiswaMEXT: Beasiswa S1 ke Jepang 2019 The Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT), Jepang membuka program beasiswa S1 untuk lulusan SMA. Beasiswa ini meliputi program persiapan perkuliahan termasuk pelatihan bahasa Jepang selama satu tahun pertama. Penerima beasiswa yang telah menyelesaikan program persiapan dan lulus seleksi Read more"Beasiswa MEXT
Pendaftaranbeasiswa S2 Bank Dunia JJ/WBGSP dibuka mulai 7 Maret - 11 April 2019. Ada dua cara pengajuan beasiswa S2 Bank Dunia 2019 - 2020 dari JJ/WBGSP ini. Pertama, pelamar mendaftar melalui program master universitas partner. Unduh daftar universitas partner. Sekurangnya memilih satu program master.
bQtzaA. Melanjutkan pendidikan S2 dengan memperoleh beasiswa merupakan salah satu impian banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, tidak mudah memperoleh skor TOEFL yang mumpuni. Oleh karena itu, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S2 khususnya ke Jepang, terdapat beragam beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL. Jepang merupakan salah satu negara incaran mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu Jepang juga menawarkan banyak beasiswa tanpa TOEFL yang bisa dijadikan alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2. Namun, sebelum mengetahui apa saja beasiswa yang ditawarkan, simak dulu alasan Jepang menjadi negara populer untuk melanjutkan pendidikan. Mengapa Jepang Menjadi Negara Populer Untuk Melanjutkan Pendidikan Tinggi? Menurut survei paling baru yang dilakukan oleh Japan Student Services Organization JASSO, siswa asing di Jepang pada tahun 2019 mencapai orang. Angka tersebut naik sebanyak orang, lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Sedangkan untuk jumlah mahasiswa asing di universitas pada tahun 2019, terjadi penambahan mahasiswa menjadi mahasiswa. Dari angka yang diperoleh tersebut bisa diambil kesimpulan jika tiap tahunnya trend mahasiswa asing yang melanjutkan pendidikan di Jepang meningkat. Banyak faktor yang mendukung Jepang sebagai salah satu negara yang menjadi tujuan utama untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Japan Student Services Organization JASSO, ada banyak alasan mengapa mahasiswa asing melanjutkan pendidikan di Jepang. Alasan yang mereka utarakan adalah sebagai berikut Tertarik dengan masyarakat jepang dan ingin hidup di Jepang sebanyak Ingin belajar bahasa atau budaya Jepang sebanyak Pendidikan dan penelitian di universitas Jepang sangat menarik sebanyak Ingin bekerja yang berhubungan dengan Jepang sebanyak Rasa ingin tahu budaya yang berbeda sebanyak Adapun alasan lainnya, yaitu seperti kualitas pendidikan di Jepang sangat baik karena terbukti banyak universitas Jepang menduduki ranking tertinggi dalam universitas terbaik di dunia. Sarana dan prasarana sebagai penunjang pembelajaran juga sangat berlimpah di Jepang. Dengan begitu, mahasiswa dapat dengan mudah melakukan penelitian, terlebih lagi untuk mahasiswa asing yang berkuliah S2. Jepang juga menjadi salah satu negara yang terjangkau dengan kualitas tinggi, dibandingkan universitas di benua Amerika atau Eropa. Serta, Jepang juga memiliki banyak menyediakan beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL. Dengan begitu, Jepang bisa dijadikan alternatif negara bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan kuliah S2 di Jepang. Artikel Pilihan Pentingnya Belajar Bahasa Jepang untuk Melanjutkan Pendidikan Ternyata ada banyak alasan mengapa Jepang menjadi salah satu negara yang diincar oleh mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan. Selain kebudayaannya yang menarik, Jepang juga terkenal memiliki sistem pendidikan yang berkualitas dan didukung dengan fasilitas yang lengkap. Jepang juga bisa dijadikan salah satu alternative negara bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 tanpa memiliki kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjut. Pasalnya, banyak universitas di Jepang menawarkan program S2 bagi mahasiswa asing dengan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar. Oleh karena itu, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di Jepang tanpa memiliki modal TOEFL, mulailah untuk belajar bahasa Jepang. Hal ini karena salah satu syarat untuk bisa melanjutkan pendidikan di Jepang tanpa TOEFL yaitu menunjukkan sertifikat JLPT atau sertifikat kemampuan bahasa Jepang. Biasanya, minimal level yang bisa diterima untuk mahasiswa asing S2 yaitu N2 dengan maksimal N1. Memiliki kemampuan bisa bahasa Jepang dengan menunjukkan sertifikat JLPT juga membuka peluang untuk mendapatkan beasiswa S2 tanpa TOEFL. Namun, beberapa universitas di Jepang mewajibkan mahasiswa asing untuk mengikuti sekolah bahasa Jepang terlebih dahulu sebelum memulai perkuliahan yang sesungguhnya. Jadi, ketika sudah pernah belajar bahasa Jepang, tentu akan memperlancar proses kelulusan dalam tes EJU Examination for Japanese University Admission for International Students. Daftar Beasiswa S2 Jepang Tanpa TOEFL Jepang merupakan salah satu negara yang menawarkan banyak beasiswa S2, baik yang berasal dari pemerintah, universitas, hingga perusahaan Jepang. Beberapa diantara beasiswa tersebut tidak mempersyaratkan TOEFL sebagai dokumen yang harus dilengkapi ketika melamar beasiswa. Jika tertarik untuk tahu apa saja daftar beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL, simak ulasannya berikut ini. 1. Beasiswa Universitas Meiji Universitas Meiji membuka beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL bagi anggota negara ASEAN, termasuk di dalamnya Indonesia. Hanya siswa asing yang kompeten dan memiliki kesulitan keuangan saja yang bisa memperoleh beasiswa ini. Terdapat dua jenis beasiswa yang ditawarkan, yaitu beasiswa partial dimana universitas hanya memberikan subsidi 50% dan beasiswa penuh. 2. Beasiswa ADB – JSP Asian Development Bank – Japan Scholarship Program ini menyasar mahasiswa Asia dan beasiswa ini dibuka setiap tahunnya. Total kuota beasiswa penuh yang ditawarkan dari beasiswa ini adalah 300 kuota dengan durasi pendidikan 1 hingga 2 tahun lamanya. Jurusan yang ditawarkan harus relevan dengan pembangunan, seperti ekonomi, sains dan teknologi, ekonomi, dan manajemen. 3. Beasiswa Ajinomoto Ajinomoto Foundation setiap tahunnya membuka peluang bagi siswa Indonesia yang ingin melanjutkan S2 di Jepang melalui jalur beasiswa. Ada tujuh universitas top Jepang dengan beragam jurusan yang bisa dipilih oleh pelamar beasiswa. Adapun jenis beasiswa yang diberikan untuk S2 yaitu beasiswa penuh dengan nominal Yen per bulan. 4. Beasiswa Aichi Pemerintah Prefektur Aichi memberikan beasiswa pada siswa berbakat di negara Asia terutama di bidang teknik. Setelah menyelesaikan studinya, siswa tersebut diharapkan mencari pekerjaan di perusahaan Aichi. Fasilitas yang diberikan yaitu beasiswa sebesar Yen per bulan dan biaya perjalanan ke Jepang, Kemudian, disediakan pula biaya sekolah, biaya masuk, dan biaya penelitian dan studi pascasarjana. 5. Beasiswa Honjo International Bagi yang sedang mencari beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL, beasiswa Honjo Internasional bisa dijadikan pilihan. Minimal masa studi yang ditempuh untuk beasiswa ini adalah 1 tahun dengan nominal beasiswa yang beragam, mulai dari Yen hingga Yen. Tiap periodenya, kuota penerima beasiswa ini adalah sebanyak 15 – 20 orang. Tips dan Trik Lolos Beasiswa S2 di Jepang Tanpa TOEFL Di atas telah diketahui beragam beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL yang bisa dijadikan sebagai referensi. Beasiswa tersebut tentu banyak peminatnya karena tidak membutuhkan TOEFL untuk melamarnya. Meskipun begitu, bukan berarti mendapatkan beasiswa tersebut sangat mudah. Oleh karena itu, calon penerima beasiswa harus tahu bagaimana tips dan trik untuk lolos beasiswa master tanpa TOEFL. Tahap pertama yang wajib dilakukan semua calon penerima beasiswa yaitu memiliki perencanaan karir yang matang. Biasanya hal tersebut akan ditanyakan pada saat penulisan essai atau saat wawancara beasiswa. Jika memiliki perencanaan karir yang matang dan jelas, tentu dapat meyakinkan pihak pemberi beasiswa. Dengan begitu, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa tersebut lebih terbuka lebar. Memiliki perencanaan karir juga akan membantu dalam memilih jurusan yang ingin didalami saat melanjutkan pendidikan S2. Setelah mengetahui fokus karir yang akan didalami, cobalah untuk mencari informasi beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL sebanyak-banyaknya. Carilah beasiswa yang paling sesuai dengan kebutuhan, mulai dari universitas atau jurusan ditawarkan, nominal beasiswa dan fasilitas yang diberikan, dan lain sebagainya. Jika sudah mengetahui beasiswa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan, maka mulailah untuk melengkapi semua persyaratan yang telah ditentukan. Namun, bersiaplah untuk memiliki bukti sertifikat bahasa asing lain, seperti bahasa Jepang. Pasalnya, beberapa beasiswa mengharapkan calon penerima beasiswa memiliki kemampuan bahasa Jepang yang mumpuni. Terlebih lagi beasiswa yang dilamar merupakan beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL. Usahakan agar memiliki sertifikat bahasa Jepang dengan minimal level JLPT N2. Pasalnya, semakin tinggi kecakapan bahasa Jepang yang dimiliki tentunya akan memperluas kesempatan untuk memperoleh beasiswa yang diincar. Itulah ulasan lengkap mengenai beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi. Oleh karena itu, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di Jepang, mulailah untuk mempelajari bahasa Jepang. Hal tersebut bisa berguna untuk membuka kesempatan lebih besar untuk mendapatkan beasiswa S2 tanpa TOEFL. Baca juga Informasi Beasiswa Jepang Monbukagakusho Tunjangan dan Syarat Pendaftaran
Penjelasan umum tentang beasiswa Honjo International Scholarship 1. Beasiswa tersedia untuk pelajar internasional yang melanjutkan S2 di Jepang 2. Pemberian dana beasiswa dimulai pada bulan April per periode 3. Tidak ada kewajiban mengembalikan sejumlah uang yang telah diberikan oleh program beasiswa ini 4. Jangka waktu dan jumlah dana pemberian beasiswa sesuai dengan waktu studi paling cepat oleh penerima beasiswa. Penerima beasiswa harus menentukan pilihan pembiayaan sebagai berikut • 200,000 Yen ≥ Juta per bulan untuk 1 - 2 tahun • 180,000 Yen ≥ Juta per bulan untuk 3 tahun • 150,000 Yen ≥ Juta per bulan untuk 4 - 5 tahun 5. Setelah menentukan dan melaporkan pilihan dari ketiga jenis beasiswa di atas, penerima beasiswa tidak bisa menggantinya, serta tidak bisa diperpanjang 6. Jika masa studi pemohon beasiswa kurang dari 1 tahun, pemohon tidak bisa mendaftar beasiswa ini 7. Sesuai aturan program beasiswa ini, biaya travel untuk penerima beasiswa nanti, seperti untuk studi banding atau konferensi, akan disediakan 8. Setelah resmi mendapat beasiswa, penerima beasiswa tidak bisa menerima beasiswa lainnya 9. Saat menjalani program studi dengan beasiswa ini, penerima beasiswa tidak diperbolehkan bekerja selain kerja part-time 10. Panitia program beasiswa akan mengadakan acara seperti wawancara individu untuk para penerima beasiswa, untuk memberikan laporan perkembangan studi yang tengah diambil, serta diwajibkan mengikuti acara-acara yang diadakan program tersebut 11. Setelah lulus, penerima beasiswa wajib mengikuti acara-acara yang ditujukan bagi para alumni atau lulusan program beasiswa ini 12. Jumlah beasiswa yang diberikan antara 15 – 20 orang tiap periode Persyaratan 1. Bukan warga negara Jepang 2. Harus diterima dan terdaftar secara resmi atau paling tidak sudah mendaftarkan diri di universitas atau perguruan tinggi dimana pemohon akan menempuh studinya nanti 3. Pemohon untuk jenjang S3 maksimal berusia 35 tahun pada bulan Maret pada periode pendaftaran beasiswa dan untuk jenjang S2 usia maksimalnya adalah 30 tahun 4. Harus bisa meyakinkan pihak pemberi beasiswa bahwa setelah lulus akan bekerja dengan etos kerja tinggi 5. Harus bisa menjaga hubungan baik lingkungan internasional 6. Mampu berbahasa Jepang dalam komunikasi sehari-hari wawancara bulanan dari beasiswa ini akan dilakukan dalam bahasa Jepang Pendaftaran 1. Mengisi formulir yang disediakan di halaman situs resmi beasiswa 2. Masukkan nomer pendaftaran yang kamu dapat kedalam formulirnya dan sertakan dokumen-dokumen berikut ini untuk kemudian dikirimkan menggunakan POS • Formulir pendaftaran beasiswa yang sudah diisi dan dilengkapi dengan foto terbaru • CV klik disini untuk tips membuat CV! • Lembar informasi data diri Ketiga dokumen tersebut bisa kamu dapatkan dari halaman resmi beasiswa ini seperti sudah disebutkan tadi. Isi ketiga formulir tersebut dalam bahasa Jepang boleh diketik boleh ditulis tangan langsung. • Transkrip nilai dari jenjang sebelumnya Lampirkan transkrip dari kursus-kursus juga kalau ada • Rencana studi atau riset dalam bahasa Jepang gambaran umum, rencana jadwal, dan tujuan studi & riset • 1 surat rekomendasi dari professor • Surat penerimaan untuk program studi untuk jenjang yang akan ditempuh Untuk 4 dokumen terakhir di atas, siapkan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Kirimkan dokumen-dokumen yang harus kamu kirimkan melalui POS ke alamat berikut ini Honjo International Scholarship Foundation 1-14-9, Tomigaya, Shibuya-ku, Tokyo 151-0063 Tel +81-3-3468-2214 Fax +81-3-3468-2606 Situs Email info Proses Seleksi Proses seleksi adalah proses paling, jadi benar-benar perhatikan 1. Periode pendaftaran setiap tahunnya adalah pada bulan Agustus hingga Oktober 2. Seleksi pertama menggunakan dokumen-dokumen yang sudah dikumpulkan pemohon sebagai bahan pertimbangan. Pemohon yang lolos seleksi pertama akan diumumkan di halaman resmi beasiswa ini pada bulan Januari tahun berikutnya 3. Seleksi kedua dari beasiswa ini akan diadakan pada paruh pertama bulan Februari di Tokyo. Hal-hal berkaitan dengan seleksi kedua ini akan dikomunikasikan hanya dengan pemohon yang sudah lolos seleksi pertama 4. Pengumuman akhir dari beasiswa ini akan dilakukan pada pertengahan bulan Maret. Kemudian berikut ini adalah hal-hal yang juga harus kamu ketahui kaitannya dengan beasiswa ini agar tidak menjadi pertanyaan atau menyebabkan kebingungan nantinya 1. Dokumen-dokumen untuk pendaftaran beasiswa ini tidak akan dikembalikan pada pemohon 2. Informasi pribadi yang diminta dalam formulir dan berbagai dokumen untuk keperluan pendaftaran beasiswa ini dijamin tidak akan digunakan dalam kepentingan-kepentingan lain lagi oleh pihak pengelola beasiswa 3. Dokumen-dokumen yang dikirimkan harus berada dalam 1 amplop ukuran A4 4. Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diminta kemudian memastikan bahwa semua dokumen tersebut sudah dijadikan satu dalam amplop yang kamu kirimkan agar permohonan beasiswa yang kamu kirimkan tersebut sah
- Bank Pembangunan Asia Asian Development Bank/ADB menawarkan Japan Scholarship Program JSP. Program beasiswa ini diberikan kepada 150 mahasiswa pascasarjana S2 untuk studi selama satu tahun di Jepang. ABD menawarkan beberapa program studi pilihan, yaitu ekonomi, manajemen, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berbagai bidang terkait pembangunan lain, di sejumlah lembaga akademik yang ikut merupakan beasiswa biaya kuliah penuh, termasuk tunjangan bulanan, perumahan, buku dan bahan pengajaran, asuransi kesehatan, dan perjalanan. Bagi para sarjana yang terlibat dalam penelitian, tersedia bantuan khusus untuk persiapan tesis. Dalam kondisi tertentu, beasiswa itu juga mencakup kursus komputer, persiapan bahasa, dan kursus serupa lainnya. Baca juga Mau Kuliah S1 sampai S3 di Jepang? Ikuti Beasiswa Rotary YoneyamaProgram beasiswa ini terbuka untuk mereka yang telah diterima dalam program MA atau PhD di universitas tertentu yang sudah diseleksi. Prodi pilihan 1. Administrasi Bisnis 2. Ekonomi 3. Geografi 4. Hukum 5. Sumber Daya Alam dan Manajemen Lingkungan
beasiswa s2 jepang 2019